Senin, 23 April 2012

think about her

seperti itu lah dia, sederhana, dewasa, baik, cantik, nyolot seperti anak bebek yang baru melahirkan. bagi aku mungkin dialah yang bisa meluluhkan hati ini, dialah yang bisa membuat diriku tersenyum saat melihat namanya dikotak inbox ku, dialah yang bisa membuat aku tersenyum saat aku bernyanyi sendirian sambil memikirkan dia, dialah yang bisa membuat aku tersenyum saat aku memandanganya diamdiam ketika dia juga sedang tersenyum, mata ku memang tak bisa di jaga.

dulu saat aku mulai menyukai dia, aku berpikir. mungkinkah aku mengkhianati persahabatan ini? mungkinkah aku mengkhianati arti dari pertemanan yang sudah kita jalin selama kurang lebih 2 tahun? mungkinkah aku menyukai dia? menyayangi dia? seperti kata setiap manusia pada umumnya "didunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama kau masih bisa berusaha sambil berdoa" yaaa bagiku tidak ada yang tidak mungkin, sudah kuakui kalau aku suka dia, aku sayang dia.

satu hal yang aku punya, keberanian. yaa dengan berani aku mengutarakan seluruh isi hatiku kepadanya, dan itu malah membuatnya salah tingkah. terkadang lucu karena ketika itu dia mandi keringat, bukan karena panas tapi karena kata2ku yang membuat dia berkeringat lebih dari keringat ketika olahraga. sementara aku, aku tersenyum puas tersenyum lega karena aku telah menyampaikan semuanya dan belum menanyakannya. yaaa, aku memilih mengutarakannya saja. belum waktunya untuk menanyakannya, pikirku dalam hati.

saat itu adalah saat yang melegakan bagi setiap pelajar kelas 3 SMA, setengah kaki telah meloncat tinggi2 dan setengah kakinya lagi akan 'diloncatkan' ketika hari kelulusan nanti. yaaa, saat itu UN sudah selesai dan aku memilih untuk 'menanyakannya' kepada dia. dan jawabannya jika kalian ingin tau, tanyalah sendiri kepadanya hahaha. mungkin saat aku 'menanyakanya' dia terlihat lebih tenang, berbeda ketika aku mengutarakannya. saat itu malah sebaliknya, aku yang keringat dingin ah betapa malunya aku. tapi demi dia apapun akan aku lakukan ceilaaah...

dan sekarang aku mulai bersumpah pada hatiku sendiri, janji kecil yang aku sampaikan kepada hatiku sendiri. maaf mungkin aku lancang mengkhianati pertemanan ini tapi sejujurnya aku tulus menyayangimu.

Izinkan Aku menyayangimu - Iwan Fals

Andai kau ijinkan
Walau sekejap memandang
Kubuktikan kepadamu
Aku memiliki rasa

Cinta yang ku pendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih
Menutup pintu hatimu

Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu

Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku

Cinta yang ku pendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih
Menutup pintu hatimu

Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu

Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku

Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Ijinkan aku tetap menyayangimu

Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku .. Repeat 2x

Aku sayang padamu
Ijinkan aku membuktikan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar