Minggu, 20 Februari 2011

Siapa yang kelahi?

Demi bangsa dan negara! kata dera semenjak Indonesia udah merdeka,ni bangsa gak pernah maju2. contohnya simple aja, liat aja masih banyak orang yang kelahi cuma hanya gara2 hal yang sepele. Kita ambil contoh, gara2 saling mengejek dengan sebutan "maho" itu aja bisa kelahi (itu bukannya kau sama bima ya ad), terus gara2 cuma ngerebutin uang seribuan yang dibagikan anggota DPR dari atas helikopter, itu aja bisa kelahi. Wallahualam..
nah, di post aku kali ini. aku mau update kejadian 2 atau 3 hari yang lalu. sekaligus ada orang yang kelahi dingin. kelahi kayak batu es, oke cekidot.

*SMA negeri 5 pekanbaru, Jalan bawal dekat penjual kolor: 16 Februari 2011.

paginya aku berangkat ke sekolah dengan tampang gembel, karena baru aja libur Maulid Nabi. sebelumnya aku sempat kelahi besar dengan adek aku, karena? karena dia maho! maaf bukan. karena dia lambat bangun. oke ini gak penting. sampai di sekolah aku ketemu sama Mia Lestari, ini cewek sangat disegani di sma5 tau kenapa? (karena dia penjual kolor) bukan, tapi karena dia istri pacarnya ketua osis kita, fitrian harry. dia juga dikenal sebagai tukang kredit nomor dua setelah Gina Indrayani. terus aku jalan masuk kelas, seperti biasa, pemandangan yang tampak ialah seluruh warga ngerjain pr bareng, udah biasa tu.

Jam pertama dimulai, Biologi! pertama ada pengumuman kalo aku remedi! iya teman2 aku remedi, tapi aku tetap santai karena teman aku Bima Agustian WP serta idolanya Dinda Fenti juga remedi. sementara ibuk nerangin pelajaran aku dan para remediers sibuk nyontek. aku masih ingat sama soal essay nya. Sebutkan pembagian usus halus? aku sempat mikir, kenapa namanya usus halus? apa dia halus? terus apa bedanya sama usus besar? mungkin usus halus sering dibelai sama usus besar. Terus dengan rahmat Allah aku dapat contekkan dari dinda fenti yang waktu itu sempat bahagia karena sebangku dengan bima, bima sendiri memasang tampang sok cool padahal dalam hati berkata "ya oloh, akhirnya aku duduk sama dindafenti". aku juga terharu sama mia, ini anak bukan pintar tapi pintar-pintar! semua jawaban dia dapat dari buku. aku terharu punya teman kayak mia.

selanjutnya jam olahraga, seperti biasa gak ada olaharaga. aku sempat punya cita2 jadi guru olahraga atau gak guru seni. pasti hidup aku sejahtera, pasti!. next, jam seni juga gak ada belajar, karena pak andri sibuk. terus pas mau ke kelas aku ketemu sama Rizka Azka Ream Putri, dia minta beliin coki2. Aku sebagai makhluk kere yang longor, akhirnya ngasi dia coki2. Terakhir, aku belajar mtk. sumpah! waktu belajar mtk, aku pengen pulang beli martabak dulu, terus tidur terkapar dirumah. tapi apalah daya, belum sempat aku ngayal, ibuk abdayana udah ngicau didepan. aku masih ingat ceramahnya "bagaimana kalian bisa pintar kalo gini, ibuk kan udah bilang kalo latian tu dikerjain biar kalian bisa ngerti. dari gelagat kalian ibuk udah tau siapa yang ngerti dan siapa yang gak ngerti (ini pasti aku!) terus...." tenennetnet..tenenent.. bel pulang udah bunyi! alhamdulillah semua orang dikelas tu kayaknya lega, seperti abis keluar dari neraka jahanam! sementara aku? aku masih mikirin ibuk abdayana (ngapaian!) maksud aku kata2nya ibuk abdayana, aku pun bertekad mulai sekarang aku mau berubah! pas malamnya aku ngerjain semua latihan mtk, sampai otak aku gak bisa dipake lagi. note: dengarlah nasihat gurumu, kalo kamu masih jomblo.

* Masih tetap di sma5: Kamis, 17 Februari 2011

Inilah hari dimulainya perang dingin. waktu itu jam agama, karena ibuknya udah jadi kepala sekolah jadi gak belajar. terus selusin manusia yang gak punya hati ngumpul di depan kelas. aku dengar kalo orang2 tu lagi bahas masalah, uang futsal! dendam berkecamuk diantara mereka, kira2 beginilah percakapannya.
Alan: woi, gimana uang futsal aku ni? kurang 30rbu lagi haa?
Ajiz: Piti taragak!
Dera: karena indonesia udah merdeka mari kita upacara, mari kita diskusikan sama2 dulu. uang alan sekarang tinggal 30 rbu, terus siapa sekarang yang belum bayar?
Aku: kau yang belum bayar setan!
Dera: Astajim, iyo. oke sekarang tinggal 20rbu, itu kemana perginya?

diskusi ini berlangsung hikmat dan ditutup doa oleh pak ustad kita Arifan Yunas. Akhirnya, dengan baik hati alan mengikhlaskan semua uangnnya, baik bener ni anak. pulang sekolah, aku singgah dulu ke pasar dupa buat nyari sol sepatu. seiring komodo hampir punah, begitu juga populasi sol sepatu. apa gak ada ya, pabrik sol sepatu, atau kios sol sepatu, atau apa kek. kenapa di pekanbaru hanya ada ampera7000, ponsel, tailor, galon, kenapa gak ada sol sepatu. kalo aku jadi presiden, aku jadiin bangsa indonesia sbg penduduk penghasil sol sepatu terbesar di dunia! akhirnya dengan sedikit petunjuk dari azka, aku nemuin sol sepatu untuk sepatu bola kesayangan aku. pulang kerumah aku langsung boker dan tertidur di wc.

*Halaman SMA5: Jum'at 18 Februari 2011

hari ini membosankan, seiring sm*sh merajalela di Indonesia bertambah pula populasi maho di Indonesia seiring itu pula populasi calon walikota merembes di pekanbaru. salah satunya nyasar ke sma5. aku gak ingat nama calon walikotanya, tapi intinya dia cewek. aku gak setuju dia jadi walikota. gak setuju aja, kenapa doa penutupannya seperti doa orang2 yesus. "ampunilah bapa2 kami yang tidak berdosa, masukkanlah dia kesurga" sebenarnya dia promosi jadi walikota atau bawa agama yang baru? hanya allah yang tau.

siap acara zikir gak jelas tu, aku langsung ke kelas. ternyata lagi2 ada orang yang kelahi. gara2 mulutnya berkicau di jejaring massa terpopuler saat ini teweter (baca:twitter). dialah ariya pratiwi yang terlibat silat lidah dengan mia sama dinda. Aku pertama gak nyangka sama dinda. ngeri juga bahasanya di twitter. kayak pisau bisa2 nusuk di jantung tiwi. gilak?

pulang kerumah, aku pergi solat jum'at, sekitar jam3 Deo Firmansyah dan Lutfil Aziz serta aku kami tergabung dalam Grup Centil! mereka berdua kerumah aku untuk ngebuat tugas fisika. mereka pening mampus nyari rumah aku, apa gak? kanan kiri hutan? depan belakang hutan? dimana jalannya? akhirnya sampai juga mereka setelah nanyain rumah aku ke tukang ojek (aku cukup terkenal di kalangan tukang ojek). Gak nyampe lima menit tugas fisika selesai, tiba2 si deo sesak boker. gilak ni anak, boker aja dipelihara, gak pernah dikeluarin selama satu bulan ni katanya. Sorenya , jam 4 aku main bola sama mereka didekat rumah aku. gilak waktu itu anginnya kayak tornado, kenceng banget, cocok banget tu aku buat video klip sama sherina munaf terus aku bilang gini "kau cinta pertama dan terakhirku" terus sherinanya terbang ke bawa angin. Selesai main bola, karena hujan mereka singgah kerumah aku bntar. karena aku baik, aku tawarin mereka empek2 buatan aku. karena deo sakit perut, bertambah lah anak cucu boker didalam perutnya itu. siap itu mereka pulang karena takut deo boker di celana.

*Jalan HR Soebrantas, Panam City: 19 Februari 2011

tau kenapa aku di Panam? karena suatu keterpaksaan, sebenarnya malas aku nginjakin kaki di Panam terakhir, aku sesak boker waktu di panam. singkat cerita, aku di panam karena di utus dari sekolah untuk ngikutin TO di "BIMA" ini bukan kawan aku yang homo itu, tapi ini bimbingan belajar yang aku harap gak akan ada murid yang masuk situ karena pemiliknya orang Batak! kalian tau orang batak? gimana orang jawa marah setara dengan orang batak merayu ceweknya. utusan dari kelas aku 10 orang ada aku, anom, ratih, deo, aziz, ari, jumadi, bima, dera, alan. sisanya dari kelas lain. tau alasan aku ikut? kata pak amri ntar disana dapat makan gratis plus uang transport. Sampai disana kami duduk didepan ruko jahanam itu, terus dipersilakan masuk sama yang namanya kebetulan Bima juga, aku sempat mikir bukannya makan dulu baru TO terus makan lagi? gimana mau kerja ni otak. akhirnya kami ngerjain tu soal biadab didalam ruangan yang alhamdulillah ada AC nya. setengah jam berlalu, kepala aku udah bercampur sama Faschiola Hepatica serta bakteri lainnya aku udah gak bisa mikir lagi, dan tiba2 mati lampu! sial!

Setelah itu kami disuruh turun kebawah untuk nyambut gubernur yang "katanya" akan datang. 1?2?3? jam berlalu tapi tu gubernur gak datang. aku pun kalo jadi gubernurnya gak akan mau datang, ngapain jauh2 datang ke panam untuk liat tmpat les yang baru buka, mendingan aku makan martabak dekat simpang mtq sambil jogging. kami yang uda kayak budak kelaparan menunggu makanan datang. setelah kepala dinas datang bukan gubernur sodara2, kami pun akhirnya dapat makanan nasi kotak! aku liat lauknya lumayan lah untuk orang kelaparan kayak aku. terus aku makan, makan, makan, tiba2 naldi ngomong ke aku.

AkuYangMakanDariHidung: (makan terus sampai kenyang)
NaldiYangMukanyaBercahaya: ad, coba kau rasa dagingnya. enak gak?
AkuYangKelaparan: enak kok, enak banget (sambil makan tu daging dengan membabi buta)
NaldiYangMukanyaKembaliBercahaya: ini daging babi lo ad, aku uda pengalaman makannya. daging babi lebih lembut rasa enak.
AkuYangKehilanganSelera: ......................


aku terdiam saat itu juga, aku liat kiri kanan. anom makan terus, ikbal nelan semua dagingnya, ayya makan dengan gak tau malu, suci makan sama kotak2nya. Aku sempat mikir, ini kondangan orang batak yang punya otomatis dagingnya pasti daging babi dong? Ya Allah ampunilah hambamu ini yang banyak dosa, hamn tidak tahu ya Allah. Setelah kejadian itu aku sempat shock, ternyata begitu rasa daging babi, ckck. Selesai itu aku pulang ke sekolah untuk bagi2 uang transportnya, lumayan men 10rbu. buat jajan martabak, kan enak dibawa pulang. sampai rumah aku makan martabak bareng.


ini dia barang kali cerita dua atau tiga hari yang lalu. untuk hari ini, hari minggu. pagi tadi aku latihan drama di unri terus main bola sama anak2 ingusan, terus makan dilumbung mas sama budak2 idiot, terus ke SKA TP2 sambil nengok orang main rubik, habis tu pulang. gak penting memang. tapi zaman sudah modern, orang aja uda bisa pipis pada tempatnya. intinya kelahi tu gak ada untung, yang ada nambah masalah. baik2 ajalah, kalo uda jadi manusia baru kelahi. sekali lagi, indonesia sudah merdeka!


Motto: Pipis lah pada tempatnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar